LEMIGAS, lembaga penelitian dan pengembangan di bidang minyak dan gas bumi di Indonesia, telah melakukan pengambilan sampel dan uji kualitas minyak B35 di fasilitas Turbion. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa minyak B35 yang diproduksi dan dipasarkan oleh Turbion memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah dan industri.
Pengambilan Sampel dan Prosedur Pengujian
Tim ahli dari LEMIGAS melakukan pengambilan sampel di berbagai titik produksi dan distribusi di fasilitas Turbion. Proses ini dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih dan sesuai dengan prosedur standar internasional untuk memastikan bahwa sampel yang diambil benar-benar representatif.
Setelah pengambilan sampel, LEMIGAS melakukan serangkaian pengujian kualitas di laboratoriumnya. Pengujian kualitas minyak ini mencakup berbagai parameter penting, seperti:
- Kandungan Biodiesel: Mengukur persentase biodiesel dalam campuran minyak B35.
- Kandungan Air: Memastikan kadar air dalam minyak berada di bawah batas yang diperbolehkan.
- Kandungan Sulfur: Menilai tingkat sulfur untuk menjamin minyak ramah lingkungan.
- Viscositas dan Densitas: Memeriksa sifat fisik minyak untuk memastikan kinerja optimal dalam mesin.
- Kandungan Kontaminan: Memeriksa adanya kontaminan yang bisa merusak mesin atau mengurangi efisiensi bahan bakar.
Hasil Pengujian dan Implikasinya
Hasil pengujian dari LEMIGAS menunjukkan bahwa minyak B35 yang dipasok oleh Turbion memenuhi semua standar kualitas yang ditetapkan. Kandungan biodiesel dalam minyak B35 Turbion mencapai angka yang sesuai dengan regulasi pemerintah, serta kandungan sulfur dan air berada dalam batas aman yang direkomendasikan. Hasil ini membuktikan komitmen Turbion dalam menyediakan produk energi yang berkualitas dan ramah lingkungan.
“Pengujian ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap tetes minyak yang kami produksi memenuhi standar kualitas tertinggi,” ujar perwakilan Turbion. “Dengan hasil yang positif ini, kami semakin yakin bahwa produk kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.”
Turbion dan Minyak B35
Turbion telah menjadi salah satu pionir dalam pengembangan dan distribusi bahan bakar ramah lingkungan di Indonesia. Minyak B35, yang merupakan campuran dari 35% biodiesel dan 65% minyak diesel, dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Dengan adanya pengujian dari LEMIGAS, Turbion berharap dapat memberikan kepercayaan lebih kepada konsumennya bahwa produk mereka tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kesimpulan
Pengambilan sampel dan pengujian kualitas minyak B35 oleh LEMIGAS di fasilitas Turbion adalah langkah penting dalam memastikan bahwa produk yang dipasarkan memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil pengujian yang positif menegaskan komitmen Turbion terhadap kualitas dan keberlanjutan. Dengan ini, Turbion siap terus mendukung program energi hijau di Indonesia dan memberikan solusi bahan bakar yang ramah lingkungan kepada masyarakat.
